Limbah B3 Kadaluarsa
Seperti namanya, kategori limbah yang satu ini saudh tidak bisa digunakan karena melewati masa berlakunya. Kandungan bahan kimia di dalamnya sangat berbahaya bahkan pengelolaannya memerlukan cara khusus.
Contoh limbah B3 kategori kadaluarsa adalah limbah pestisida kadaluarsa, baterai bekas, lampu neon bekas, dan lain sebagainya.
Pengolahan Secara Kimia
Limbah B3 akan dioleh menggunakan reaksi kimia dengan penambahan bahan kimia tertentu. Tujuannya untuk mengubah komponen berbahaya menjadi tidak berbahaya atau senyawa yang aman.
100%100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini berisi artikel tentang pengolahan segala jenis air limbah dari berbagai sumber limbah. Untuk pengolahan air limbah rumah tangga, lihat
Pengolahan air limbah adalah sebuah proses yang bertujuan untuk membuang kontaminan dan air limbah dan mengubah air tersebut menjadi air bersih yang dapat dikembalikan ke siklus air. Air bersih yang dihasilkan oleh proses ini memberikan tidak begitu berdampak buruk terhadap lingkungan dan dapat digunakan kembali untuk berbagai tujuan (disebut reklamasi air).[1] Proses pengolahan dilakukan di instalasi pengolahan air limbah (IPAL), tempat di mana air limbah dipisah dan diolah berdasarkan jenisnya. Untuk air limbah rumah tangga, pengolahan dilakukan di instalasi pengolahan limbah. Untuk air limbah industri, pengolahan dilakukan di tempat khusus yang disebut instalasi pengolahan air limbah industri. Beberapa jenis instalasi pengolahan lainnya antara lain instalasi pengolahan air limbah pertanian dan instalasi pengolahan air lindi.
Proses-proses yang dilibatkan dalam pengolahan ini seperti pemisahan fase (seperti sedimentasi) dan proses kimiawi dan biologis (seperti oksidasi). Produk sampingan dari instalasi air limbah berupa salah satu jenis lumpur yang kemudian diolah lagi di instalasi.[2]:Ch.14 Biogas juga menjadi salah satu produk sampingan pengolahan apabila pengolahan tersebut menggunakan proses anaerobik. Tujuan utama pengelolaan air limbah adalah untuk mengurangi dampak lingkungan ketika air tersebut dibuang. Meskipun demikian, beberapa air limbah diolah dengan perlakuan khusus sehingga dapat langsung digunakan kembali.
%PDF-1.4
%âãÏÓ
3 0 obj
<>
/Contents 4 0 R>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœ�QMO1�sÅ;M´Ûý¢‹7
J$†,¡ñB8vi$êfÃÅïëâz0^°“7�öÍgÛÂ`‚îb¬ZÄÚp!Hoê^ÞTäÊÇ£35ë.CT篢ñ<†ß)£ó�ÅA¸Z,™ªê9Ü:Ü9Eݧ°:g [‡«ö;�B\pÌ2mAa¬6ƒ®ÎåA攩@®‰DRÉ)W2¤•ÉðnÃtì¯ï攊IQhkÒ_%k¦/e+�¬h×RÉ‹¼‹gùFÖÔ7äöÜψùyO�c‹Oôz-V.yšò¤ÙvˆòòAß}§Ã(¦ä“(å™|M+ŒUü1L~žú8ä)ò�ÏS_Ä[k÷
endstream
endobj
5 0 obj
<>
/Contents 6 0 R>>
endobj
6 0 obj
<>
stream
xœ�QMO1�sÅ;M´Ûý¢‹7
J$†,¡ñB8vi$êfÃÅïëâzÐvò¦Ó¾ùl[LãÀ}CŒU‹X.éMÝ«Õ›Š\ù˜`Ô`¦fÝeˆêáU4žÇð;et>°8(·U‹%SU=‡[‡;§¨£ûVçtëpÕ~§ó@ˆŽY¦5(ŒÕf�ÂUÀ¹<Èœ2È5‘H*9åJ†´2^Àm˜ŽýõÝœR1)
mMú«dÍô¥l¥‘íZ*y‘wñ,ßÈšú†Üžû1"¿#ïéqlñ‰^¯¢ÅÊ%OSž4ÛQ^>è»ïtÅt€|¥<“¯iuc‰ù3L~žú8ä)ò�ÏS_Â/kð
endstream
endobj
7 0 obj
<>
/Contents 8 0 R>>
endobj
8 0 obj
<>
stream
xœ�QMO1�sÅ;M´Ûý¢‹7
J$†,¡ñB8vi$êfÃÅïëâzÐvò¦Ó¾ùl[LãÀ}CŒU‹X.éMÝ«Õ›Š\ù˜bÔ`¦fÝeˆêáU4žÇð;et>°8(·U‹%SU=‡[‡;§¨£ûVçtëpÕ~§ó@ˆŽY¦5(ŒÕf�ÂUÀ¹<Èœ2È5‘H*9åJ†´2^Àm˜ŽýõÝœR1)
mMú«dÍô¥l¥‘íZ*y‘wñ,ßÈšú†Üžû1"¿#ïéqlñ‰^¯¢ÅÊ%OSž4ÛQ^>è»ïtÅt€|¥<“¯iucIüg0$˜ü<õqÈS>䟧¾ Ä®kò
endstream
endobj
9 0 obj
<>
/Contents 10 0 R>>
endobj
10 0 obj
<>
stream
xœ�QMO1�sÅ;M´Ûý¢‹7
J$†,¡ñB8vi$êfÃÅïëâzÐvò¦Ó¾ùl[LãÀ}CŒU‹X.éMÝ«Õ›Š\ù˜aÔ`¦fÝeˆêáU4žÇð;et>°8(·U‹%SU=‡[‡;§¨£ûVçtëpÕ~§ó@ˆŽY¦5(ŒÕf�ÂUÀ¹<Èœ2È5‘H*9åJ†´2^Àm˜ŽýõÝœR1)
mMú«dÍô¥l¥‘íZ*y‘wñ,ßÈšú†Üžû1"¿#ïéqlñ‰^¯¢ÅÊ%OSž4ÛQ^>è»ïtÅt€|¥<“¯iucIòg0$˜ü<õqÈS>䟧¾ Ç-kô
endstream
endobj
11 0 obj
<>
/Contents 12 0 R>>
endobj
12 0 obj
<>
stream
xœ�QMO1�sÅ;M´Ûý¢‹7
J$†,¡ñB8vi$êfÃÅïëâzÐvò¦Ó¾ùl[LãÀ}CŒU‹X.éMÝ«Õ›Š\ù˜cÔ`¦fÝeˆêáU4žÇð;et>°8(·U‹%SU=‡[‡;§¨£ûVçtëpÕ~§ó@ˆŽY¦5(ŒÕf�ÂUÀ¹<Èœ2È5‘H*9åJ†´2^Àm˜ŽýõÝœR1)
mMú«dÍô¥l¥‘íZ*y‘wñ,ßÈšú†Üžû1"¿#ïéqlñ‰^¯¢ÅÊ%OSž4ÛQ^>è»ïtÅt€|¥<“¯iucIúg0$˜ü<õqÈS>䟧¾ ɬkö
endstream
endobj
13 0 obj
<>
/Contents 14 0 R>>
endobj
14 0 obj
<>
stream
xœ�QËNÃ0ܳ¿bN$pœ§Sn BE…ªTµ¸ ¨I-* J[ÔÏ8%=À ¼ÚõÚ3û²;LcÏ}M�¨±6\2¸z0Ë7¹ê¾À¸Å\ÍûËÕáU4YÄð[et^Xì•�Û¨Ç'¦ª×7NÑF·)¬ÎèVáªûNç�ˆY¦5(�Õ¦HájàTîdA™ ä’šH*9åBFô2�Á™Žý
Ýü¥bR–ÚšôGɆé+ÙH+Kú�Ôò"ïâY¾•í±÷ê˜ø–¸'ãÐâY¯¢ÅÊ9O3ž4ÛQ^>ÈÝõ6Œbz…|R+y&ÞÐëÇ’ì×`H0=>õaÈ|ˆúºbÄ
endstream
endobj
1 0 obj
<>
endobj
15 0 obj
<>
endobj
16 0 obj
<>
endobj
17 0 obj
<>
endobj
18 0 obj
<>
stream
/CIDInit /ProcSet findresource begin
12 dict begin
begincmap
/CIDSystemInfo
<> def
/CMapName /Adobe-Identity-UCS def
/CMapType 2 def
1 begincodespacerange
<0000>
endcodespacerange
1 beginbfrange
<0000> <0000>
endbfrange
endcmap
CMapName currentdict /CMap defineresource pop
end
end
endstream
endobj
19 0 obj
<>
endobj
20 0 obj
< >>
/FontFile2 22 0 R
>>
endobj
21 0 obj
<>
stream
xœíÏçV €ÑïœìQfd%{dT*„l-”Ȉèý_¢‡èŸsïÜÚ¥�ö´·}íï@;ÔáŽt´Á†:ÖñNt²S�n¸3�m¤s�ïB»Ôh—ëJW»Öõnt³[ÝîNwï^÷{ÐÃ&šlªGM7Ól�{ÒÓæzÖó^4ßË^õº7½í]ïûÐB‹-µÜJûÔçV[ëKë}í[}ïG?ûÕf¿ûÓVû×önó ðÙw¼�
endstream
endobj
22 0 obj
<>
stream
xœí} |EöpUW÷$trp„£“ DrÈÅä äÊ$3I2‡3¹ÁÛE5*""* Ë
B@/V‘e1*"*ËDþŠ2•ïUuO2�Àzï~ßïK§»««^½û½z]™„BÁh!"¨$¯ ¼¡xeè9gq™Õèhc“@§ÁsCÙ·ró+ý’á,,wTX'
ÓÏ#$>ã/T]ä’`VTÍ.ßSöúDxÎF(ba¥Ùh†Ž�†�ò.Œ®„Ž ‹ºSEŠðÜ£Òêžu`CßDxî
4﮲—
Ñc#µÆß´g9tω�EÏ‚gÅf´šg-ïÏ�"4üm‡Ýån\„nAÈXÂÆN³c®qÍ—ð¼!¿ç»µhI Òc@¡›z'¢r¡=Hà¯#:QÄ/‘ñè‡F¹GI)�ùåé&¤ ¥±QJCq�ŸŸ,A¸�.øÑî]´v¸b~Ѹ‹p°çù��Œ³ÆÆÆ“ü™A‹HB:К?jƒd€QX¤-j‡ô¨=
A¡(…£¨#ê„:£ÀÙuCÝ�ŸH…¢Qƒz¢^¨7êƒn@}Q,ê‡âP4
Dñ(
B‰h0‚nDCQ†nBÃÑÍhJF)h$JEi(e L4
e¡ÑhÊF9(å¡|4P*DE¨�CãÑÐíD4 MFSÐTT‚Œ Ãrœ€ËQ-úÚÃÑTOº#Žrèe÷p!xS-*ÈEâ¸îVq-`|�x4 àTŠn…VŒ¸×¢�èÌ^„—J£¤[4×ÃuQÚ�ÏKC…¡h¼h‡‹[ÅEâV€¨ËÅEh\‡
‡Å'Ä9â!qÏ8ÃÙìd| Karakteristik limbah B3 lainnya yang harus diperhatikan adalah infeksius. Artinya, limbah B3 memiliki kandungan mikroorganisme berbahaya terutama untuk kesehatan manusia dan lingkungan. Limbah ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit tertentu. Contoh limbah B3 yang memiliki sifat infeksius adalah limbah laboratorium (jarum suntik, pipet pasteur), limbah dari pembiakan organ, limbah sitotoksik, limbah patologi, dan lainnya. Untuk menghilangkan organisme yang menyebabkan penyakit, proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet dan menambahkan khlorin. Limbah yang termasuk dalam kategori ini tidak dapat diidentifikasi secara spesifik. Oleh karena itu, diperlukan pengujian laboratorium untuk menentukan tingkat bahaya hingga jenisnya. Misalnya, limbah rumah tangga, limbah hasil pertanian, dan lainnya. Limbah B3 dapat dikenali dengan cara mengetahui karakteristik atau ciri-cirinya. Apa saja ciri-ciri limbah B3? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa ciri atau karakteristik dari limbah B3 yang harus dipahami, yaitu: Dampak negatif atau bahaya dari limbah B3 dapat tersebar dan merugikan banyak pihak termasuk lingkungan. Oleh karena itu, limbah B3 yang dihasilkan industri harus diolah dengan penanganan yang tepat. Memangnya, bagaimana cara pengelolaan limbah tersebut? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa alternatif yang bisa dilakukan sebagai cara pengelolaan limbah B3, yaitu: Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengolah limbah cair, antara lain: Untuk memisahkan partikel tersuspensi dan air, limbah air dapat dilakukan penyaringan atau filtrasi. Salah satu proses penanganan limbah yang dilakukan dengan membuang serta memisahkan limbah adalah florasi. Florasi dilakukan dengan memisahkan partikel yang mengapung di air. Proses penyerapan dilakukan menggunakan karbon. Saat proses penyerapan ini, partikel yang tidak diperlukan dapat diserap serta dipisahkan dari air. Proses pengolahan limbah cair yang lainnya adalah pengendapan. Proses ini dilakukan agar bahan yang tidak mudah terlarut bisa dengan mudah dipisahkan dari air. Proses pengendapan biasanya dilakukan dengan menambahkan elektrolit. Proses berikutnya adalah penyisihan. Penyisihan ini dilakukan dengan mengoksidasi limbah sehingga zat beracun dapat dipisahkan dari air. Penggunaan panas dilakukan dengan memanaskan limbah B3 agar menjadi komponen yang aman atau tidak berbahaya.Infeksius (X-Infectious)
Menghilangkan Organisme Penyebab Penyakit
Limbah B3 Sumber Tidak Spesifik
Karakteristik dan Jenis-jenis Limbah B3
Cara Pengolahan Limbah B3
Cara Pengolahan Limbah Cair
Pengolahan dengan Metode Termal