Menjaga kesehatan kulit
Antioksidan seperti astaxanthin dalam ikan salmon memiliki efek positif pada kesehatan kulit.
Senyawa ini dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari dan penuaan. Kandungan tersebut juga memberikan kelembapan pada kulit.
Itulah penjelasan seputar ikan salmon yang perlu kamu ketahui.
Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih dalam tentang salmon maupun nutrisi makanan lainnya, hubungi ahli gizi di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan informasi lebih dalam terkait nutrisi dan makanan sehat lainnya.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc
Mengenal manfaat pada kandungan telur ikan salmon.
Bobo.id - Banyak orang saat mengonsumsi ikan tidak akan melewatkan bagian telurnya.
Terlebih telur ikan salmon yang ternyata sama sehatnya dengan mengonsumsi dagingnya.
Karena itu, telur ikan salmon memiliki banyak kandungan bermanfaat untuk tubuh.
Dengan banyak kandungan di dalamnya, telur ikan salmon memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari telur ikan lainnya.
Ciri lain dari telur ikan salmon adalah warnanya yang oranye cerah sehingga disebut dengan nama telur emas atau ruby.
Sebelum mengetahui manfaat dari telur ikan salmon, yuk! Simak kandungan yang ada di dalam telur ikan ini.
Kandungan dari Telur Ikan Salmon
Pada telur ikan terdapat kandungan asam lemak sehat berupa omegah-3, omega-6, omega-7, dan omega-9.
Selain itu ada juga kandungan protein, vitamin dan lain sebagainya.
Baca Juga: Keistimewaan Kaviar, Hidangan yang Disajikan dengan Porsi Sedikit Tapi Harganya Selangit
Menurut peneliti, dalam 100 gram telur salmon ada kandungan 250 kalori, protein 29,2 gram, lemak total 14 gram, karbohidrat 2,9 gram, vitamin D 58 persen dari kebutuhan harian, omega-3 sebanyak 2,04 gram, lalu omega-6 30,31 gram, dan folat 12,5 persen dari kebutuhan harian.
Lalu ada juga kandungan kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan folat.
Dengan semua kandungan itu, ada banyak yang bisa didapatkan dari mengonsumsi telur ikan salmon.
Manfaat Telur Ikan Salmon
1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Pada telur ikan salmon terdapat kandungan omega-3 walau tidak sebanyak pada dagingnya.
Kandungan tersebut merupakan asam lemak sehat yang dianggap penting untuk tubuh.
Kandungan omega-3 bisa berpengaruh baik dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 akan berdampak baik dengan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Jangan Ragu Konsumsi Telur Ikan, Karena Kandungan Nutrisinya Punya Banyak Manfaat bagi Tubuh!
2. Mengurangi Nyeri Sendi
Selain baik untuk jantung, kandungan omega-3 bisa membantu mengurangi radang sendi atau rheumatoid arthritis.
Dengan begitu omega-3 bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan kaku pada sendi.
3. Mengurangi Peradangan
Mengonsumsi telur ikan salmon juga bisa memberikan manfaat berupa mengurangi peradangan yang ada dalam tubuh.
Manfaat ini diperoleh karena adanya kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya.
Walau jumlah asam lemak ini tidak terlalu banyak, namun mengonsumsi telur ikan ini secara rutin juga bisa mengurangi peradangan.
4. Kurangi Kerusakan Akibat Radikal Bebas
Manfaat lain yang bisa diperoleh dari telur ikan salmon adalah mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Wah, Telur Ikan KIllifish yang Sudah Dimakan Angsa Masih Bisa Menetas, lo!
Pada telur ikan salmon ada warna oranye kemerahan yang miliki kandungan senyawa astaxanthin.
Selain memberikan warna, senyawa itu juga membantu tubuh mengatasi kerusakan akibat radikal bebas.
Meski memiliki banyak manfaat yang menyehatkan, telur ikan salmon bisa berbahaya untuk orang dengan alergi.
Jadi baiknya teman-teman melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi telur ikan salmon.
Nah, itu tadi penjelasan kandungan dan manfaat dari telur ikan salmon yang rasanya nikmat.
Tonton video ini, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Ada beberapa ikan lokal yang memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada salmon. Indonesia kaya akan sumber daya laut dan perairan yang menyediakan ikan. Foto/Istock Photo
yang memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada
. Indonesia kaya akan sumber daya laut dan perairan yang menyediakan ikan-ikan lokal dengan kandungan protein tinggi.
Ikan teri, patin, gabus, kembung, dan tuna adalah beberapa contoh ikan lokal yang tidak hanya kaya
, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Mengonsumsi ikan-ikan ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi penting lainnya, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan memanfaatkan ikan lokal ini, kita tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga mendukung perikanan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Berikut ikan lokal yang kandungan proteinnya lebih tinggi dari salmon dirangkum dari akun Instagram Erwin Setiawan selaku food science technology, @anakpanganindonesia, Sabtu (8/6/2024).
Rebus Sebentar untuk Sup
Jika kamu ingin memasaknya menjadi sup, cara memasak ikan salmon yang ketiga adalah dengan merebusnya dalam waktu singkat terlebih dahulu.
Saat merebus, nutrisi dari ikan akan bercampur dengan kuah rebusan, menciptakan hidangan sup yang kaya gizi.
Cara ini juga memastikan bahwa nutrisi yang terkandung dalam ikan tetap terjaga dan terserap dalam kuah.
Berikut ini cara merebus ikan salmon:
Kamu dapat menambahkan berbagai sayuran dan rempah-rempah pada kuah sup untuk meningkatkan rasa dan manfaat gizinya.
Asam lemak omega-3
Salmon kaya akan asam lemak omega-3, terutama EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosahexaenoat).
Kandungan omega-3 dalam ikan salmon bisa mencapai 2.260-2.500 miligram per 100 gram. Asam lemak ini dikenal baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.
Ikan Lokal yang Kandungan Proteinnya Lebih Tinggi dari Salmon
"Per 100 gram ikan ini mengandung protein 24 gram serta ada asam lemak omega 3 sebagai perkembangan otak anak," kata Erwin.
"Per 100 gram ikan mujair ini mengandung 26 gram serta kandungan zat besi untuk mengurangi anemia si kecil," jelasnya.
"Per 100 gram ikan nila ini mengandung protein 26 gram sebagai perkembangan organ membran sel, dan otot anak," ujarnya.
"Per 100 gram ikan tongkol ini mengandung 24 gram. Ternyata ada antioksidannya untuk cegah autoimun si kecil," ungkapnya.
Ikan teri mengandung 29 gram protein per 100 gram. Selain protein, ikan teri juga kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Ikan ini juga kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Ikan gabus mengandung sekitar 25 gram protein per 100 gram. Ikan ini mengandung albumin, protein yang penting untuk penyembuhan luka dan regenerasi jaringan. Kandungan proteinnya yang tinggi menyediakan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
Per 100 gram ikan patin mengandung 18 gram protein. Memiliki kandungan lemak yang rendah, ikan ini cocok untuk diet rendah kalori. Selain itu, ikan patin kaya akan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.
Mendukung sistem kekebalan tubuh
Vitamin D dan selenium pada ikan ini berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi rutin ikan salmon dapat membantu tubuh lebih siap dalam mengatasi infeksi.
Berapa Lama Memasak Ikan Salmon?
Lama memasak ikan salmon tergantung pada metode masak yang Anda pilih. Misalnya dengan cara dibakar, tak perlu lama-lama, cukup 5 – 10 menit agar daging salmon tidak hancur.
Salah satu cara memasak salmon lainnya adalah dengan direbus. Setelah air mendidih, masukkan daging salmon dan biarkan hingga 10 menit dengan api sedang. Hasilnya, Anda akan mendapatkan daging salmon yang lembut sekaligus lezat untuk disantap.
Sedangkan untuk dipanggang di oven membutuhkan waktu tergantung dari suhu panggangan, dalam suhu 180 – 200 °C mebutuhkan waktu selama 15 – 20 menit.
Mengontrol berat badan
Protein dalam ikan salmon dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengelola berat badan.
Selain itu, ikan salmon juga rendah kalori jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
Berikut Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Program Diet yang Tepat untuk kamu hubungi.
Mengontrol berat badan
Protein dalam ikan salmon dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengelola berat badan.
Selain itu, ikan salmon juga rendah kalori jika dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
Berikut Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Program Diet yang Tepat untuk kamu hubungi.
Panggang dengan Suhu Rendah
Cara memasak ikan salmon yang pertama adalah dengan memanggangnya di suhu rendah. Ini salah satu cara efektif untuk memastikan gizi ikan salmon tetap terjaga.
Asam lemak omega-3 dalam ikan salmon rentan terhadap panas yang tinggi. Jika suhu pemanggangannya relatif rendah, sekitar 120–150 derajat Celsius, kamu dapat meminimalkan risiko rusaknya nutrisi penting ini.
Selain itu, suhu rendah juga membantu menjaga tekstur daging ikan salmon agar tetap lembut dan lezat. Pastikan untuk memantau waktu memanggang agar ikan tidak terlalu matang, jadi gizinya tetap terjaga.
Baca Juga: 7 Restoran Ikan Bakar Terlezat di Jakarta yang Dijamin Menggoyang Lidah!
Cara Memasak Ikan Salmon Agar Gizinya Terjaga
Berikut ini cara memasak ikan salmon yang tepat agar gizinya tetap terjaga.